.

Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang merupakan program S1 Fisioterapi pertama di Jawa Timur. Berdiri berdasarkan SK Mendikbud No.68/E/O/2012 Tahun 2013 dengan Akreditasi B (SK LAM-PTKes No 0218/LAM-PTKes/Akr/Sar/IV/2019). Program Studi Fisioterapi UMM disiapkan untuk mencetak Sarjana Fisioterapi yang mampu memberikan layanan kesehatan untuk individu dan atau kelompok dengan mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan keilmuan yang kokoh dan ketrampilan yang handal dan mampu menjawab tantangan globalisasi.

Program Studi S1 Fisioterapi didirikan dengan visi menjadi Program Studi Fisioterapi terkemuka dan profesional dalam pengembangan ilmu Pengetahuan dan teknologi fisioterapi dalam bidang fisioterapi berbasis komunitas berdasarkan nilai – nilai Islam, yang akan terwujud pada tahun 2030.

Program S1 Fisioterapi UMM didukung oleh staff dosen profesional dengan kualifikasi S2 dan S3 lulusan dalam dan luar negeri, dengan disertai fasilitas sarana Laboratorium Anatomi, Laboratorium Tumbuh Kembang, Laboratorium Kardiopulmonal, Laboratorium Sport Physiotherapy, Laboratorium Fisioterapi Neuromuskuler, Laboratorium Orthopedic dan Muskuloskeletal, Laboratorium Komunitas, Laboratorium Terapi Manipulasi, Laboratorium Assesment dan Pemeriksaan, Laboratorium Elektrofisika, Laboratorium Pooltherapy dan Laboratorium Klinik Pendidikan, yang menunjang proses pembelajaran.
 
Program pendidikan Program Studi Fisioterapi terdiri atas program Akademik yang diselesaikan selama 8 semester dengan gelar Sarjana Fisioterapi (S.Ft) dan dilanjutkan dengan pendidikan Profesi dengan gelar Fisioterapis (Ftr). Lulusannya memiliki peluang kerja yang sangat luas dan tidak terbatas di rumah sakit saja, namun dapat dikembangkan hingga praktek mandiri, home care, klinik instansi pemerintah maupun swasta, klub-klub olah raga, fitness center, lembaga-lembaga khusus bidang olah raga serta cabang-cabangnya (KONI, PSSI, dll). Selain sebagai klinisi, lulusan juga berpeluang untuk bekerja sebagai akademisi dan peneliti di instansi pendidikan dan lembaga penelitian.

Shared:
Beranda